إِنَّا أَنزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ. وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ. لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ. تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِم مِّن كُلِّ أَمْرٍ. سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (QS Al-Qadr 97: 1-5)
Imam Bukhari dan Muslim, dari Abu Hurairah meriwayatkan Rasulullah SAW bersabda: “Siapa beribadah di malam Lailatul Qadar dengan rasa iman dan mengharap pahala dari Allah, ia akan diampuni dosanya yang telah lalu.”
Diriwayatkan dari Abu Dawud, Nabi Muhammad SAW pernah ditanya tentang Lailatul Qadar, lalu beliau menjawab, “Lailatul Qadar ada pada setiap bulan Ramadhan.” Riwayat Imam Bukhari, dari A’isyah, Nabi Muhamamd SAW bersabda: “Carilah lailatul qadar itu pada malam ganjil dari sepuluh terakhir pada bulan Ramadhan.”
Tanda Malam Lailatulqadar
Para alim ulamak r.h. menyebutkan beberapa tanda atau alamat berhubung dengan malam Lailatulqadar:
- Ada yang berkata orang yang menemui malam Lailatulqadar ia melihat nur yang terang benderang di segenap tempat hingga di segala cerok yang gelap gelita.
- Ada pula yang berkata ia mendengar ucapan salam dan kata-kata yang lain dari Malaikat.
- Ada juga yang berkata ia melihat segala benda termasuk pohon-pohon kayu rebah sujud.
- Ada pula yang berkata doa permohonannya makbul.
Imam Tabari r.h. memilih kaul yang menegaskan bahawa semuanya itu tidak lazim dan tidak semestinya ia dapat melihatnya kerana tidak disyaratkan melihat sesuatu atau mendengarnya untuk menemui malam Lailatulqadar.
SALAM LAILATULQADAR
MUHAMMAD HAMIZAN BIN AZIZAN
1 comment:
amin
Post a Comment